Indonesia Masih Identik Dengan Korupsi
Indonesia
ini negara besar, tapi banyak penyakitnya. Masalah yang paling melilit adalah
korupsi dengan segala kaitannya dan masalah kemiskinan. Dibalik semua itu ada
masalah lain yang menjadi faktor krusial, yakni soal watak atau perilaku para
pemimpin dari puncak hingga bawah dihampir banyak lini pemerintahan bahkan non
– pemerintahan. Para elit pemimpin seperti tidak mengurus negara ini dengan
benar dan baik.
Tengoklah
bagaimana kasus Gayus Tambunan ditangani. Bagaimana kepolisian yang didukung
pemerintah ingin tetap menangani perkara Gayus, padahal sudah terbukti tidak
mampu, hingga yang bersangkutan selaku tahanan bisa lolos 69 kali keluar rumah
tahanan Brimob yang katanya angker. KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) pun
seperti tidak berhasrat menangani, seolah memiliki beban. Korupsi dan mafia
kasus atau mafia hukum merajalela di Republik ini, hingga hukum dan para
penengak hukum semakin loyo juga kehilangan kemampuan dan kepercayaan untuk
memotong merantai penyakit yang terbesar satu ini.
Maka
dari itu, untuk menjadi pemimpin pun tidak mudah kita juga akan dimintai
pertanggung jawaban oleh rakyat atau anggota kita. Jadi, belajarlah untuk diri sendiri dahulu berlaku jujur, adil dan
mendahulukan kepentingan sesama agar dapat menjadi pemimpin yang berwatak arif
dan bijaksana dan karena negara Indonesia membutuhkan sosok pemimpin yang
berpihak pada rakyat bukan pada kepentingan pribadi semata.
0 komentar:
Posting Komentar